Arus balik diperkirakan menjadi puncak kemacetan. Sebab, tanggal tersebut, kendaraan muatan besar atau truk mulai beroperasi.
Meningkatnya jumlah kendaraan hingga terjadinya kemacetan parah di Cikarut tujuan Bandung dan Cipali dinilai akibat libur hari raya Idul Fitri cukup panjang.
Dalam rangka mengatasi kemacetan saat arus balik mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki berbagai cara.
Diprediksikan, puncak arus balik terjadi pada Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7) dengan jumlah kendaraan mencapai 110.921 unit dan 110.584 unit.
Sejumlah titik jalan diprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan dan menimbulkan kemacetan. Di antaranya, kawasan Nagreg, tol Cikampek dan sejumlah pintu Tol.
Dari aspek administrasi, setiap penduduk diharap bawa selalu Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Jika memutuskan menetap, maka harus sesegera mungkin mengurus surat pindah.
Selain itu juga ASDP Merak akan mengerahkan sebanyak 36 kapal Ro-Ro dengan kapasitas daya tampung 150-250 unit kendaraan dan penumpang 500-700 orang.
Meski sudah ada imbauan dari pemerintah terhadap mobil truk dan mobil muatan besar lainnya untuk mulai beroperasi hingga 3 Juli 2017, namun saat ini sudah ada yang masuk tol Jakarta-Cikampek.
Selama arus balik, pihak keamanan akan memantau tidak hanya bagian dalam tetapi juga wilayah luar terminal.
Arus balik mudik diprediksi sudah mulai memadati ruas tol Cikampek-Jakarta. Hari ini kendaraan yang masuk ke Jakarta sudah ada peningkatan dari hari sebelumnya.